Senin, 04 Juni 2018

Poster Manfaat Tidur Miring Sebelah Kanan



Menindak lanjuti banyak permintaan pembaca, poster mengenai manfaat tidur miring ke kanan sesuai anjuran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kali ini sudah bisa anda download. Poster dakwah seri manfaat tidur miring sebelah kanan ini bisa dicetak sampai dengan ukuran A3 atau 42 x 29,7 cm. Kami sediakan 2 alamat link download, apabila link download bermasalah bisa menghubungi parengmatur via halaman kontak.


free islamic poster art download

Poster Dakwah ini bisa anda cetak menggunakan Color Laser Printer maupun dengan Printer Inkjet biasa, atau bisa anda cetak di penyedia jasa cetak digital printing menggunakan bahan kertas Art Paper atau sesuai keinginan. Poster ini sangat bagus ditempel di masjid maupun di rumah, bermanfaat dan Insya Allah menambah pahala..😊

  • Nama File: FreePoster-PM02_Manfaat
  • Format File: JPEG
  • File Size: 4MB
  • Dimensi: 3508 x 4961 pixel
  • Ukuran Maks. Cetak: A3, A3plus (420 x 297 mm)
  • Color: sRGB


Poster dakwah ini bisa anda download secara gratis hanya untuk kepentingan dakwah saja, anda bisa menyebarkan melalui media apapun akan tetapi DILARANG KERAS memperjualbelikan. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Semoga Bermanfaat

Jumat, 01 Juni 2018

Renungan Tentang Umur Manusia

umur manusia

Semua makhluk hidup yang ada di dunia akan mengalami kematian, dan itu menjadi sebuah kepastian. Tidak terkecuali manusia. Kehidupan manusia setelah kematian sangat tergantung dengan amal perbuatan yang dilakukan selama di dunia. Manusia yang senantiasa melakukan perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan buruk akan mendapatkan balasan kebahagiaan dan kenikmatan yang tiada bandingannya di dunia, begitu juga sebaliknya orang yang selalu melakukan perbuatan buruk dan kemaksiatan akan mendapatkan balasan siksa yang sangat pedih di neraka jahanam.
"setiap orang akan mati seperti dalam keadaan hidupnya dan akan dibangkitkan seperti dalam keadaan matinya"



Hakikatnya kehidupan manusia tidak terus berhenti dengan datangnya kematian atau ajal. Kehidupan yang sesungguhnya justru dimulai setelah kematian. Kehidupan di dunia hanyalah merupakan persinggahan sementara sebagai bekal manusia menghadapi kehidupan yang sesungguhnya. Al Qur'an dan hadits banyak memberikan pemahaman tentang kehidupan yang akan dijalani manusia setelah kematian. Yang tujuanya agar manusia senantiasa sadar akan tugas dan maksud akan penciptaannya. Renungan tentang umur manusia memberikan pemaparan yang sistematis tentang tahapan kehodupan manusia, mulai dari dalam kandungan, kehidupan di dunia, alam kubur, hari kebangkitan hingga penentuan manusia akan menjadi ahli surga atau ahli neraka.

Dengan memahami apa yang ada dalam Al Qur'an dan hadits memberikan kejelasan akan nasib manusia pada setiap fase kehidupannya. Tujuannya untuk memberikan panduan apa yang seharusnya dikerjakan manusia dalam setiap fase kehidupannya. Jangan sampai manusia menderita setelah kematiannya.



"Barangsiapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Syurga" (Hadits Riwayat Muslim)

 "Barangsiapa memberikan petunjuk kebaikan, maka baginya akan mendapatkan ganjaran seperti ganjaran yang diterima oleh orang yang mengikutinya dan tidak berkurang sedikitpun hal itu dari ganjaran orang tersebut"(Hadits Riwayat Muslim)

Selasa, 29 Mei 2018

Tips Menjaga Hati

Dalam Islam kedudukan hati sangatlah penting dan agung. Hati menjadi standar kebaikan amal perbuatan manusia, hati menjadi ibarat pemimpin bagi anggota badan yang lain. Baiknya hati akan mempengaruhi baiknya amalan badan demikian juga buruknya hati akan berpengaruh pada buruknya amalan badan atau perbuatan. Demikian juga dengan tingkatan amal perbuatan, amalan hati mempunyai nilai pahala yang lebih besar daripada amalan badan lain, namun juga dosa hati lebih besar dari dosa anggota badan lain. Maka dari itu kita mengetahui bahwasanya dosa kufur dan kemunafikan lebih besar daripada dosa zina, riba, judi dan lain sebagainya. Oleh karena itu sangatlah penting kita menjaga hati supaya terhindar dari dosa besar, dan berikut ini :

menjaga hati, tips hati, tips menjaga hati, jagalah hati



Tips Menjaga Hati

Senantiasa ikhlas dan sabar menjalani hidup dan selalu beribadah dengan niat semua untuk Allah Subhaanahi wa Ta'ala. Bersyukur atas rahmat, hidayah dan karunia dalam hidup kita semua datang atas kehendakNya serta bersabar jika ditimpa musibah, karena musibah yang menimpa kita merupakan ujian dari Allah bagi orang yang benar-benar dicintai Allah.

Memperbanyak membaca Al Qur'an di setiap waktu secara teratur dan terencana baik di waktu pagi, siang, sore terlebih di malam hari. Memahami isi kandungan dalam Al Qur'an dan menerapkannya dalam setiap kegiatan sehari-hari dengan sebaik mungkin serta terus meningkatkannya dari waktu ke waktu.

Menjalankan ibadah puasa sunnah karena puasa merupakan ibadah yang akan melatih diri kita untuk bisa lebih bersabar dan menahan hawa nafsu. Dengan berpuasa kita juga menjaga tubuh kita dari segala jenis makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan.

Melawan hawa nafsu dengan semangat dan usaha yang lebih keras. Membendung segala bentuk keinginan dan syahwat yang akan menjerumuskan kita dalam perbuatan dosa diantaranya mudah marah, pelit atau kikir, malas dan lainnya.

Mengingat kembali apa sejatinya yang menjadi tujuan hidup kita di dunia dengan selalu berdzikir dan berdoa sesuai sunnah. Bersolawat pada setiap waktu dan kesempatan untuk menjaga agar iman selalu kuat. Berusaha dengan istiqomah dzikir setiap saat kapanpun dan dimanapun kita berada.
"orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram" (Thaa-Haa 130)




Ini yang paling penting, yaitu istiqomah. Salah satu bentuk ibadah yang sangat disukai Allah adalah ibadah yang dilakukan secara terus menerus walaupun cuma sedikit/sebentar. Seperti sebuah batu yang ditetesi air, lambat laun batu itu akan membekas bahkan sampai berlubang, beda dengan apabila batu tersebut di siram dengan air dalam jumlah besar, kemungkinan besar batu hanya akan hanyut sebentar, namun masih utuh. Berlatihlah melakukan ibadah secara istiqomah dengan mempergunakan waktu dengan sebaik mungkin, hindari dan tinggalkan kebiasaan memboroskan waktu atau bahkan membuang waktu dengan kegiatan yang tidak ada manfaatnya. Berlatih sedekah secara rutin, membuat perencanaan dengan menyisihkan sedikit uang/harta. Seiring waktu mulai ditambah frekuensi dan jumlahnya.

Adakalanya kita akan merasa malas dan menurun dalam melakukan ibadah, untuk menghindari hal ini carilah kisah-kisah inspiratif  dari para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam, para tabi'in serta tokoh-tokoh inspiratif lainnya. Baik dengan membaca buku maupun lewat sosial media maupun halaman internet

Berkumpul dengan orang-orang shalih
"agama sesorang itu sesuai dengan agama teman dekatnya, maka hendaknya kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya"
Hadits Riwayat Abu Dawud, At Tarmidzi, Al-Hakimdan Ahmad.
Mulailah dari sekarang kita memperhatikan dengan siapa saja kita bergaul, tinggalkanlah teman yang tidak membawa kebaikan, dan mebiasakan diri untuk bergaul dengan orang-orang yang baik agamanya atau shalih, dengan bergaul dengan mereka orang-orang yang shalih perlahan kita juga akan menjadi baik seperti mereka.


Demikianlah beberapa tips yang bisa kita lakukan agar hati kita senantiasa bersih, terhindar dari penyakit hati, jauh dari perbuatan-perbuatan yang akan menjerumuskan kita pada dosa.

Kamis, 24 Mei 2018

Poster Gratis Khutbah Terakhir Rasulullah



 Download Gratis Poster Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW

Download gratis Poster Khutbah Terakhir Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa Sallam sebelum beliau wafat. Silakan download dan cetak menggunakan printer biasa maupun Digital Laser sampai ukuran maksimal A3.


Link
Download

Nama File
Download via Google Drive
Download via Mediafire

FreePoster-PM01_Khutbah.zip
File Size2 MB
Dimensi3508 x 4961 px
Ukuran CetakA3 ( 42 x 29,7 cm )
ColorsRGB


Jumat, 16 Maret 2018

Pahami dengan Teliti Pesan Terakhir Rasulullah Sebelum Wafat


Khutbah Terakhir Rasulullah


Pesan atau wasiat terakhir Rasulullah ini disampaikan pada saat melaksanakan Ibadah Haji Wada' atau dikenal juga dengan Haji Perpisahan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Khutbah ini disampaikan pada 9 Zulhijjah, Tahun 10 Hijriyah (6 Maret 632) di Lembah Uranah Gunung Arafah. Beliau mengumumkan niatnya untuk malaksanakan Haji Wada' ini 25 Dzulqaidah 10H atau setahun sebelum beliau wafat.

Dari Imam Muslim meriwayatkan dengan sanadnya dari Jabir ra, ia berkata “Selama 9 tahun tinggal di Madinah Munawwarah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam belum melaksanakan Haji. Kemudian pada tahun kesepuluh beliau mengumumkan hendak melakukan haji. Maka berduyun-duyun orang datang ke Madinah, semuanya ingin mengikuti Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengamalkan ibadah haji sebagaimana amalan beliau.”



Diriwayatkan jamaah haji pada tahun tersebut berjumlah 100.000 dan ada pula yang menyebutkan bahwa Ibadah Haji yang dipimpin langsung Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut mencapai 114.000 jamaah. Pada 8 Zulhijjah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat menuju Mina, bermalam dan menunaikan Sholat Subuh. Setelah matahari terbit Beliau berangkat menuju Arafah dan setelah matahari bergeser condong ke barat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam mulai memberikan Khutbah disebuah tempat bernama Namirah, dan berikut ini isi pesan atau Khutbah terakhir Rasulullah:

Wahai manusia dengarkanlah baik-baik apa yang hendak aku katakan, aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu kembali dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh karena itu dengarkanlah dengan teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah kepada orang-orang yang tidak dapat hadir disini pada hari ini.

Wahai manusia, sebagaimana kamu menganggap bulan dan kota ini suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap Muslim sebagai amanah suci. Kembalikanlah harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu sakiti siapapun agar orang lain tidak manyakiti kamu lagi. Ingatlah bahwa sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan atas segala amal perbuatan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh karena itu mulai saat ini segala urusan yang melibatkan riba hendaklah dibatalkan.

Berwasapadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara yang besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutinya dalam perkara-perkara yang kecil.

Wahai manusia sebagaimana kamu mempunyai hak atas isteri kamu, mereka juga mempunyai hak atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka atas kamu, maka mereka juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah lembutlah terhadap mereka karena sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh mengizinkan masuk orang yang tidak kamu sukai ke dalam rumah kamu dan mereka dilarang melakukan zina.

Wahai manusia, dengarkanlah baik-baik kata-kataku ini, sembahlah Allah, dirikanlah sholat lima kali sehari, berpuasalah di bulan Ramadhan, dan tunaikanlah Zakat dari harta kamu. Kerjakanlah Ibadah Haji sekiranya kamu mampu. Ketahuilah bahwa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama, tidak seorangpun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali atas dasar taqwa dan amal sholeh.

Ingatlah bahwa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggung-jawabkan diatas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh karena itu awasilah agar jangan sekali-kali kamu keluar dari landasan kebenaran setelah ketiadaanku.

Wahai manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak ada lain agama baru. Oleh karena itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti keduanya, niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah AL QUR'AN dan SUNNAHKU.

Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku ini, menyampaikan pula kepada orang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang mendengar dariku secara langsung. Saksikanlah Ya Allah, bahwasanya telah aku sampaikan risalahMu kepada hamba-hambaMu.

Setelah menyampaikan Khutbah tersebut, turunlah Firman Allah:
"Hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agamamu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku atas kamu dan Aku Ridho Islam menjadi agama bagimu"
(QS Al Maidah Ayat 3)

Setelah mendengar Wahyu ini sahabat Abu Bakar Radi-Allahu anhu menangis terisak-isak, karena dia memahami bahwa jika suatu misi telah disempurnakan menandakan si pembawa misi tersebut akan segera kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala

(Riwayat Al Bukhari, Muslim, Tarmizi, Abu Daud, Ibn Maajah dan lain-lain)

Download Gratis Poster Islami

Selasa, 13 Februari 2018

Manfaat Tidur Miring Sebelah Kanan Anjuran Rasulullah

Rahasia tidur posisi miring ke kanan sangat dianjurkan dalam Islam dan sesuai Sunnah Rasulullah karena mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan manusia baik menurut hadits maupun sains, para ilmuwan kedokteran modern telah meneliti dan menemukan bahwa tidur miring ke kanan sangat baik bagi kinerja organ tubuh manusia.

rahasia tidur miring ke kanan
(Manfaat tidur miring sebelah kanan anjuran Rasulullah. Image: Kaboompics)




Istirahat yang cukup dalam sehari sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga kesehatan dan memulihkan tenaga setelah seharian melakukan banyak aktifitas, baik aktifitas fisik maupun mental. Namun ternyata pola tidur yang memiliki dampak positif bagi tubuh manusia bukan hanya lamanya tidur dan kualitas istirahat itu sendiri, posisi tidur juga memiliki andil besar dalam mempengaruhi kinerja organ tubuh. Kita sering mendengar bahwa Rasulullah sangat menganjurkan untuk tidur dengan posisi miring ke kanan, namun kita tidak banyak yang tahu kenapa kita dianjurkan seperti itu. Banyak sudah para ahli kesehatan menemukan fakta bahwa tidur miring ke kanan ini mempengaruhi hampir seluruh organ tubuh manusia dan sangat baik manfaatnya bagi tubuh. Apa sajakah itu?


Manfaat Posisi Tidur Miring ke Kanan:

Waktu Istirahat Otak Kiri

Otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak sebelah kanan dan otak sebelah kiri. Otak kanan sebagai pusat syaraf yang mengatur kinerja bagian tubuh manusia sebelah kiri begitu pula dengan otak kiri sebagai pusat syaraf yang mengatur kinerja anggota tubuh manusia sebelah kanan. Sebagai muslim kita dianjurkan untuk melakukan banyak aktifitas menggunakan anggota tubuh bagian kanan, makan dan minum menggunakan tangan sebelah kanan, masuk kamar mandi atau memakai sepatu dianjurkan kaki kanan terlebih dahulu, dan itu semua sunnah (berpahala), selain itu memang secara umum manusia melakukan aktifitas menggunakan anggota tubuh bagian kanan lebih dominan.

Dengan posisi tidur miring ke kanan akan mengistirahatkan otak kiri sehingga terhindar dari bahaya yang timbul akibat melemahnya sirkulasi sewaktu istirahat/tidur/diam. Bahaya tersebut anatara lain: penyempitan pembuluh darah, pengendapan bekuan darah, lemak dan asam sisa oksidasi. Maka apabila seseorang terkena stroke yang beresiko adalah otak kanan dengan akibat kelumpuhan anggota tubuh sebelah kiri (bagian yang tidak dominan)

Waktu Istirahat bagi Kaki Kiri

Saat beraktifitas sehari-hari kebanyakan orang menggunakan kaki kanan, dan kaki kiri bertugas sebagai penyeimbang dan tumpuan beban sehingga saat lelah kaki kiri akan merasakan pegal-pegal. Karena kaki merupakan anggota badan paling bawah maka akan memerlukan waktu lebih lama untuk memulihkan peredaran darah. Dengan posisi tidur menghadap ke kanan maka vena kaki sebelah kiri akan lebih mudah dikosongkan sehingga rasa kelelahan/pegal-pegal segera pulih kembali.




Mengurangi Beban Jantung

Peredaran darah dan distribusinya akan lebih merata dan terkonsentrasi ke bagian kanan (bawah), sehingga beban aliran peredaran darah dari dan ke jantung menjadi lebih rendah. Dengan posisi tidur menghadap kekanan ini berpengaruh pada denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah turun sehingga kualitas tidur akan lebih bagus (nyenyak). Dikarenakan posisi Jantung berada di sebelah kiri, tekanan terhadap organ jantung saat menghadap ke kanan ini juga berkurang. Namun jika posisi tidur menghadap ke kiri berakibat curah jantung berlebihan, karena posisi paru-paru kanan berada diatas menyebabkan darah yang masuk ke atrium menjadi lebih banyak, sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

Menjaga Kesehatan Paru-paru

Dengan posisi tidur menghadap ke kanan sangat penting bagi kesehatan paru-paru, seperti kita tahu paru-paru kita sebelah kiri lebih kecil daripada paru-paru sebelah kanan, tidur miring ke kanan membuat jantung condong ke sebelah kanan dan ini tidak jadi masalah karena paru-paru kanan kita lebih besar. Namun apabila posisi tidur kita menghadap ke kiri jantung akan menekan paru-paru sebelah kiri yang berukuran kecil dan ini sangat tidak bagus bagi kesehatan paru-paru.

Mengistirahatkan Lambung

Lambung kita jika digambarkan adalah berbentuk tabung koma yang ujungnya menuju usus menghadapa ke arah kanan bawah. Dengan tidur menghadap kekiri proses pengeluaran sari makanan yang dicerna lambung dan bercampur asam lambung menjadi sedikit terganggu, menghambat proses pengosongan lambung. Akibatnya akan meningkatkan akumulasi asam yang bisa menyebabkan erosi pada dinding lambung, cairan usus yang mempunyai sifat basa akan berbalik masuk menuju menuju lambung.

Meningkatkan Penyerapan Gizi

Pada saat kita tidur, pergerakan usus akan meningkat. Posisi tidur miring ke sebelah kanan membuat perjalanan makanan pada saat proses pencernaan akan lebih lama karena posisi usus halus sampai usus besar berada dibawah. Nutrisi makanan akan terserap secara maksimal pada saat kita tidur.


Sistem Pernafasan Menjadi Lancar

Sewaktu kita tidur tanpa kita sadari lidah akan jatuh ke belakang mendekati tenggorokan yang mengakibatkan proses pernafasan agak sedikit terhambat. Oleh sebab ini orang yang terbiasa tidur dengan posisi telentang akan mengakibatkan tidurnya mendengkur, dan ini bisa berbahaya karena mendengkur akan mengalami kekurangan oksigen sehingga bisa mengakibatkan pernafasan terhenti secara tiba-tiba beberapa saat dan membuat orang tersebut terbangun dan mengalami pusing-pusing. Hal seperti ini bisa dicegah dengan posisi tidur miring menghadap ke kanan.

Melancarkan Buang Air Besar

Tidur dengan posisi menghadap ke samping kanan akan membuat usus besar sigmoid yang letaknya tepat sebelum anus mengalami proses pengisian lebih cepat dan setelah penuh akan merangsang gerak usus besar yang diikuti dengan relaksasi otot anus sehingga memudahkan kita buang air besar.

Meningkatkan Kebugaran Tubuh

Dari beberapa manfaat diatas kita benar-benar mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas, dengan tidur posisi miring ke kanan ini juga mengistirahatkan organ-organ vital lainnya. Sehingga akan membuat tubuh menjadi segar dan bugar pada saat kita bangun dari tidur, dan terhindar dari berbagai macam penyakit.




Sangat mudah bukan? Marilah mulai saat ini yang sebelumnya tidur dengan posisi sejadinya kita rubah untuk selalu tidur dengan posisi tubuh menghadap ke kanan, selain sangat banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, tidur miring ke kanan juga sunnah, mendapat pahala bagi siapa saja yang melakukannya.

Hadits dari Barra bin ‘Azib ra : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Jika kalian hendak tidur di pembaringan, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah kamu dengan berbaring di lambung kananmu.” (HR. Al-Bukhari)



Senin, 05 Februari 2018

Memahami Tentang Rezeki Manusia

mencari rezeki, apa itu rezeki, tentang rezeki, mengejar rezeki


Mendengar kata rezeki kita mungkin akan langsung terfikir dengan sesuatu hal yang berhubungan dengan harta kekayaan, uang, kendaraan, makanan, kesenangan dan semua hal yang berhubungan dengan duniawi. Manusia bekerja membanting tulang dari pagi sampai larut malam, jalanan selalu padat hilir mudik manusia berangkat ke tempat kerja masing-masing dipagi hari demikian pula sore harinya saat kembali ke rumah masing-masing.

Manusia sibuk mecari nafkah, menjemput rezeki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi keluarganya. Banyak orang menjadi sukses dan berlimpah harta namun tidak sedikit sudah merasa bekerja keras siang dan malam tapi hidupnya bisa dikatakan masih miskin, masih merasa kurang dan lain sebagainya. Rezeki adalah harta kekayaan, kemapanan itu benar, namun kita sebagai umat Islam harus tahu dan memahami bahwa yang namanya rezeki itu tidak hanya soal uang, harta dan kekayaan.
seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapat kesenangan ia bersyukur dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar dan itu baik baginya. (Hadits Riwayat Muslim 7692)

Manusia bekerja keras tanpa kenal lelah dan waktu belum tentu mendapatkan rezeki banyak berlimpah, namun yang bekerja sedikit juga belum tentu mendapatkan rezeki sedikit. Sesungguhnya rezeki itu mengejar dan bukan dikejar, rezeki yang bakal mendatangi manusia bahkan mengejar kepada manusia yang pantas didatangi. Tugas kita sebagai mukmin adalah memantaskan untuk didatangi rezeki itu tadi. Setiap manusia sudah ditetapkan rezekinya masing-masing, inilah yang disebut ikhtiar.

Baca juga : 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Syurga

Ikhtiar adalah kuasa manusia sedangkan rezeki adalah kuasa Allah, manusia tidak akan dimatikan hingga ketetapan rezekinya telah diterima, seluruhnya. Sungguh Allah maha Pengasih dan Penyayang. Hakikat rezeki bukanhanya harta namun seluruh Rahmat Allah Ta'ala, dan yang paling indah adalah kita selalu dalamhidayah Islam

Hai orang-orang yang beriman,makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah. QS Al Baqarah 172

Berikut ini macam-macam rezeki dari Allah Subhanallahu Wa Ta'ala:


  1. Rezeki yang telah dijamin
    "Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak diatas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya".
    QS Al Hud 6
  2. Rezeki karena usaha
    "Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya".
    QS An Najm 39
  3. Rezeki karena bersyukur
    "Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu".
    QS Ibrahim 7
  4. Rezeki tak terduga
    "Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya".
    QS Ath Tholaq 2-3
  5. Rezeki karena Istighfar
    "Maka aku berkata kepada mereka, beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Pasti Dia akan mengirimkan hujan yang lebat kepadamu. Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu".
    QS. Nuh 10,11,12
  6. Rezeki karena menikah
    "Dan nikahkanlah orang-orang yang masih mebujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha luas pemberian-Nya dan Maha Mengetahui".
    QS An Nur 32
  7. Rezeki karena anak
    "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang menanggung rezeki mereka dan juga rezeki bagimu, membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang sangat besar".
    QS Al Israa 31

  8. Rezeki karena sedekah
    "Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan"
    QS Al Baqarah 245
Semoga kita senantiasa menjadi manusia yang selalu bersyukur atas segala nikmat rezeki yang telah Allah berikan kepada kita semua dengan selalu mengingat nama Allah, memuji-Nya dan mempergunakan segala bentuk rezeki yang telah Allah berikan untuk selalu beribadah dan ingat kepada Allah.


sumber gambar: jcomp

Senin, 29 Januari 2018

Keutamaan membaca Al Quran setiap hari


al quran, membaca al quran, belajar membaca al quran, pahala membaca al quran, keutamaan membaca al quran


Marilah kita sejenak merenung dan melihat diri kita sendiri serta bertanya pada diri kita sendiri, apakah kita sudah membaca Al Qura’an hari ini?. Sudah berapa ayat, surat, juz kita baca hari ini?. Atau kita sama sekali tidak menyentuh dan  membaca sedikitpun karena sibuk dan lupa atau bahkan kita dengan sengaja mengabaikannya? Dan bertanyalah pada diri sendiri, kenapa kita tidak sempat, tidak mau membaca Al Qur'an hari ini? 

Rutinitas kita sehari-hari yang sibuk dengan urusan duniawi seolah membuat kita tidak ada waktu dan melupakan Al Qur’an yang padahal kita mempunyainya, hanya terususun rapi di rak buku atau diatas meja, dalam tas, saku atau bahkan dalam sebuah aplikasi di dalam smartphone atau gadget kita.



Al Qur’an hanya sebatas sebagai penghias rak buku, pelengkap aplikasi mobile pada sebuah smartphone dan lainnya. Sungguh kita sangat-sangat rugi apabila jauh dari lantunan ayat suci dan bacaan Al Qur’an.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya barang siapa yang dalam dirinya tiada bacaan Al Qur’an maka ia seperti halnya rumah yang roboh”

Berikut ini keutamaan membaca Al Qur’an setiap hari:

  1. Sebaik-baik manusia adalah yang mempelajari dan mengajarkan Al Qur’an.
    Seperti pada Sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam:
    “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya”.
    (Hadits Riwayat Bukhari).
  2. Mendapat pahala yang berlipat dan berlimpah.
    Membaca Al Quran akan mendapatkan pahala yang sangat berlimpah dan berlipat-lipat untuk setiap huruf yang ada dalam kitab suci Al Qur’an seperti yang di sabdakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
    “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah yaitu Al Qur’an, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya”.(Hadits Riwayat At-Tarmidzi)
  3. Keutamaan membaca Al Qur’an, menghafalnya dan pandai membacanya.
    Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
    “Perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun halite sulit baginya maka baginya dua pahala”.
    (Muttafaq ‘alaih)
  4. Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari Al Qur’an.
    “Siapa saja membaca Al Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya,maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari Kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinarmatahari dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tak tertandingi oleh dunia seisinya. Keduanya (orang tua) pun bertanya, “bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?” Dijawab “karena anakmu telah membawa Al Qur’an”.
    (HR. Al-Hakim)
  5. Al Qur’an memberi syafa’at kepada ahlinya di akhirat.
    Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
    “Bacalah Al Qur’an karena ia akan dating pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya”.Dan Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya:
    “Puasa dan Al Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat”.
    (HR. Ahmad dan Al-Hakim)
  6. Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dan mengkajinya.
    Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    “Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya”.
    (HR. Abu Dawud)
  7. Dapat menenteramkan hati.
    “(yaitu) orang-orang yangberiman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”.
    (QS. Ar-Ra’d ayat 28)
  8. Dapat menyembuhkan penyakit.
    “Hendaknyakamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Al Qur’an”.
    (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
  9. Pembaca Al Qur’an dikaruniakan hatinya dengan cahaya oleh Allah dan dipeliharanya dari kegelapan.
    Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    "Siapa yang mendengar satu ayat dari Kitab Allah Ta'ala (Al Qur'an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahaya di hari kiamat".
  10. Pembaca Al Qur'an memperoleh kemuliaan dan diberi rahmat kepada ibu bapaknya.
    Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    "Siapa yang membaca Al Qur'an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari Kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baikdari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (Al Qur'an)".
    (HR. Abu Daud)
  11. Pembaca Al Qur'an memperoleh kedudukan yang tinggi dalam Syurga.
    Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang maksudnya:
    Dikatakan kepada pembaca Al Qur'an, "Bacalah Al Qur'an, naiklah pada derajat-derajat syurga dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu setinggi kadar akhir ayat yang engkau baca".
    (HR. Ahmad)
  12. Membaca satu huruf Al Qur'an akan memperoleh sepuluh kebaikan.
    Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    "Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satuhuruf dan Mim satu huruf".
    (HR. Tarmidzi)
  13. Orang yang membaca Al Qur'an secara terang-terangan seperti bersedekah secara terang-terangan.
    Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    "Orang yang membaca Al Qur'an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Al Qur'an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi".
    (HR. Abu Dawud, Tarmidzi dan Nasa'i, lihat Shahihul Jaami' : 3105)
  14. Al Qur'an akan menjadi Syafaat bagi orang yang membacanya.
    Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam salah satu Haditsnya:
    "Bacalah Al Qur'an karena ia akan datang pada hari kiamat untuk memberi Syafaat kepada orang yang telah membaca dan mengamalkan isinya".
  15. Al Qur'an adalah cahaya ditengah kegelapan.
    Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
    "Aku wasiatkan kepada kalian agar bertaqwa kepada Allah dan Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari makabacalah dengan sungguh-sungguh".
    (HR. Baihaqi)
  16. Ahlul Qur'an adalah keluarga Allah Subhanallahu Wa Ta'ala.
    Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
    "Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia. Beliau Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya siapa mereka wahai Rasulullah?. Beliau menjawab, "mereka adalah Ahlul Qur'an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya".(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
  17. Yang mahir membaca dia akan bersama malaikat dan yang terbata-bata mendapat dua pahala.
    Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
    "Orang yang mahir membaca Al Qur'an kelak (mendapat tempat di syurga) bersama para utusan yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al Qur'an dan masih terbata-bata dan merasa berat dan susah maka dia mendapatkan dua pahala".
    Dua pahalaini, salah satunya merupakan balasan dari membaca Al Qur'an itu sendiri, sedangkan yang kedua adalah atas kesusahan dan keberatan yang dirasakan oleh pembacanya.


Demikian tujuh belas keutamaan yang Allah berikan kepada orang-orang yang membaca Al Qur'an sekaligus mengamalkan isi kandungannya.

Baca juga : Kita mengetahui, tapi sayang kita sering lalai

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah, tidak akan bisa dimasuki setan".
(HR. Muslim)

Dari :
Kajian Rutin Selasa Pagi, Masjid Nurul Amin
Sebayu Triharjo Sleman Yogyakarta